Cara Kerjasama Dengan Admin Slot

Diperbarui: 13 Juli 2013, 10:00 WIB Diterbitkan: 13 Juli 2013, 10:00 WIB

Program ekonomi kerakyatan yang dicanangkan oleh Pemkot Denpasar ternyata menarik minat beberapa perusahan perbankan nasional yang beroperasi di Denpasar. Salah satunya adalah Bank BTN yang menawarkan kerjasama untuk ikut membantu para pengusaha kecil dan mengengah (UKM) di bidang permodalan. Tawaran Kerjasama ini dilontarkan H. Fathurrahman Asistent Manajer Bank BTN Cabang Denpasar ketika bertemu dengan Wakil Walikota Denpasar IB. Rai Darmawijaya Mantra, SE. MSi. Kamis (1/11) di ruang kerjanya. “Kami sangat tertarik dengan program yang diluncurkan oleh Pemkot Denpasar dalam membantu para pengusaha kecil dan Menengah di Kota Denpasar. Di Perusahaan kami juga ada program seperti ini yakni program kredit kemitraan kepada UKM, sehingga program ini perlu disinergikan dengan Pemkot Denpasar sehingga dapat mencapai hasil yang maksimal,” kata Fatturahman didampingi Deputy BTN Freddy D. Faath. ”Kami sudah menyiapkan dana 2 M untuk program ini,” katanya. Menanggapi tawaran ini Wakil Walikota Denpasar IB Rai Mantra menyambut dengan baik, dan mengucapkan terima kasih kepada pihak Bank yang mau ikut membantu para pengusaha kecil di Denpasar sehingga dapat berusaha dengan baik. Pemkot Denpasar kata Rai Mantra sangat komit dengan program pemberdayaan ekonomi kerakyatan. “Beberapa program telah kami luncurkan untuk membantu para pengusaha kecil dan menengah ini diantaranya berupa pemberian kredit tanpa agunan, bantuan permodalan dan batuan pelatihan peningkatan SDM. Jika sektor riil bisa berjalan dengan baik tentu akan berimbas terhadap jalanya peekonomian daerah secara keseluruhan yang pada akhirnya tentu akan menggairahkan perekonomian secara makro,” ujar Pembina Hipmi Bali ini. Selama ini kata Rai Mantra yang pada kesempatan tersebut didampingi Kadis Koperasi Pemkot Denpasar Drs. AA. Rai Iswara banyak kelemahan yang dialami para pengusaha kecil diantaranya bidang permodalan dan pemasaran sehingga tidak bisa bersaing dengan pengusaha besar lainnya. Disamping itu kata dia juga belum terbangunnya komunikasi yang bagus antar pengusaha itu sendiri. Menurut dia disamping permodalan yang kuat tidak kalah penting adalah jaringan yang harus juga kuat. Kedepan dia juga akan mengembangkan sistem ekonomi yang berbasis budaya, hal ini sejalan dengan konsep pembangunan kota yang berwawasan budaya. “Masalah kemiskinan dan keterbelakangan ekonomi harusnya menjadi perhatian kita semua. Kami harap semua komponen masyarakat serta perusahaan lainnya bisa menysisihkan sebagian keuntungannya untuk membantu para pengusaha kecil ini sehingga bisa menjalankan usahanya dengan baik,” ujar Rai Mantra. (Dw)

Jakarta, 11 Juli 2019 – Metranet melakukan kerjasama dengan Larisin (PT Laris Intisari Nusantara) sebagai distribution channel untuk PPOB, dan voucher digital.

Untuk meningkatkan transaksi dan revenue digital, Metranet menjalin kerjasama dengan Larisin yang telah memiliki agen tersebar sebagai channel distribution PPOB dan voucher digital Metranet. Evaluasi kerjasama akan dilakukan setiap 6 bulan sekali.

Larisin memiliki mitra yang terdiri dari pelaku UKM (grosir, warung/toko, dan agen). Mitra UKM yang telah bergabung dengan Larisin akan menjadi distribution channel yang menjual voucher Metranet.

#animasi #animasilucu #animasingakak #kartun #kartunlucu #kartun ngakak #animasiindo #Snack17an المزيد