Cara daftar MyPertamina secara offline
Selain langkah yang sudah disebutkan, pendaftaran MyPertamina dapat dilakukan secara offline.
Pengguna kendaraan dapat mengunjungi SPBU untuk mendapatkan QR Code.
Berikut daftar SPBU yang dapat dikunjungi untuk mendaftar MyPertamina dapat diakses di: lokasi pendaftaran MyPertamina offline.
Baca juga: Lokasi dan Cara Daftar MyPertamina di SPBU untuk Beli BBM Subsidi 2023
Pengguna kendaraan yang sudah memperoleh QR Code dapat melakukan transaksi di SPBU.
Berikut cara membeli BBM menggunakan MyPertamina:
Selain itu, pengguna kendaraan juga bisa melakukan transaksi tanpa harus menunjukkan QR code pada ponsel.
Saat dikonfirmasi, Kamis (8/6/2023), Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan bahwa pembelian BBM subsidi wajib terdaftar di MyPertamina dan memiliki QR code.
Namun, QR code tersebut dapat dicetak atau di-print lalu dilaminating sebelum melakukan transaksi.
"Pilihannya aplikasi (di ponsel) atau QR dicetak," kata Irto.
Baca juga: Pembelian Solar dengan MyPertamina Mulai Berlaku di Banten dan Jawa Barat
Terjadi kesalahan. Tunggu sebentar dan coba lagi.
A QR Code is a two-dimensional barcode consisting of a black and white pixel pattern which allows to encode up to a few hundred characters. Today’s smartphones and tablets are able to recognize and decode them exceptionally fast - it’s not surprising that QR stands for Quick Response.
Disebabkan penggunaan telefon pintar yang meluas, Kod QR lebih banyak digunakan untuk tujuan pemasaran mudah alih sekarang ini. Pemasar mendapat manfaat daripada Kod QR dengan boleh menambahkan kandungan digital seperti laman web, video, PDF, galeri imej atau butiran kenalan untuk dicetak seperti risalah, poster, katalog dan kad perniagaan.
Dengan Penjana Kod QR, satu Kod QR boleh dicipta dengan cepat dan dalam tiga langkah yang mudah. Mula-mula sekali, pilih fungsi untuk Kod anda. Kedua, masukkan kandungan yang anda ingin berikan kepada pelanggan anda dan berikan penampilan yang unik secara pilihan dengan melaraskan warna dan memuat naik logo ke dalamnya. Sudah selesai? Kemudian Kod anda bersedia untuk dimuat turun dan dicetak.
Ya. Terima kasih kepada tahap toleransi ralat tinggi, boleh untuk mengubah suai Kod QR kepada tahap yang tertentu tanpa mempengaruhi sama sekali kebolehbacaannya. Sebagai contoh, anda boleh memilih warna hadapan dan latar belakang yang baharu, letakkan logo syarikat anda di tengah-tengah Kod dan tukar rekaan bagi tiga titik sudut tersendiri. Ingat untuk memastikan Kod anda benar-benar bekerja dengan mengujinya secara praktikal dengan beberapa buah telefon pintar dan pembaca Kod QR.
Dengan Kod QR dinamik, boleh untuk mengedit fungsi dan alamat sasaran mereka - walaupun ia telah dicetak. Ia juga membenarkan pengumpulan statistik mengenai jumlah dan lokasi imbasan, serta tarikh dan masa akses yang tepat. Kod Dinamik menggunakan panggilan URl pendek yang memajukan pengguna kepada alamat sasaran anda. Kod statistik tidak memberikan ciri ini tetapi memautkan terus kepada kandungan anda tanpa sebarang URL pendek.
The measurement or "tracking" of scans is possible with dynamic QR codes. A forwarding URL which is connected to the respective providers’ server collects the relevant data. All this real time information is then available for you directly in the account.
Kami mencadangkan untuk menggunakan format fail beresolusi tinggi untuk cetakan. Selain daripada fail JPG dan PNG, format vektor seperti EPS dan SVG juga sesuai. Kedua-duanya adalah berguna terutamanya untuk saiz cetakan yang lebih besar, sebesar yang boleh tanpa kehilangan kualiti. Untuk sentiasa kekal selamat, lakukan ujian praktikal sebelum penerbitan.
Apart from the relevant file format, further aspects need to be considered. In general, the print size should be determined in relation to the number of characters encoded. If rather much content is encoded, accordingly more space is required. A size of approximately 2 x 2 cm should be sufficient in most cases. Better avoid uneven surfaces. Wrinkles on leaflets and flyers might also impact the Codes’ legibility in a negative way.
Menyahkod Kod QR hanya perlukan telefon mudah alih atau tablet dan pembaca Kod QR yang dipasang pada peranti tersebut. Pembaca Kod QR ini tersedia secara percuma untuk dimuat turun dari semua App Store. Untuk mengimbas Kod, hanya lancarkan Apl dan tunggu sehingga kamera mengesannya secara automatik. Kandungan yang dikodkan dipaparkan pada skrin dengan cepat. Seperti tanda aras untuk kualiti apl, anda boleh merujuk kepada purata penarafan ulasan dalam App Store.
Put yourself in the shoes of your target audience and ask yourself whether you would scan the Code you’re looking at. Are you excited about what the Code might reveal? Do you expect value or helpful information from it? Users put effort into interacting with your advertisement and expect something in return for that. Ideally present your content using a mobile website that is adapted to the respective display size and makes it more comfortable for users to navigate through it. Provide value added content and make your Code attract people by making use of the various customization options. A simple call to action like "Scan this Code to find out more" has also proven successful and will surely encourage more people to see what’s behind the Code.
As early as 1994 people took advantage of the QR Code’s practical features: Denso Wave, a Japanese subsidary of the Toyota supplier Denso, developed them for marking components in order to accellerate logistic processes for their automobile production. In their country of origin the use of QR Codes is so well established that even the Japanese Immigration Office put them on their residence permits. In the meantime, QR Codes found their way to Europe over the past couple of years and are internationally standardized now. What makes QR Codes particularly advantageous is that up to 30 percent of their surface may be damaged, dirty or altered in other ways without effecting their legibility and functionality at all.
Aplikasi yang dapat difikirkan adalah yang paling tak terhingga. Terutamanya ketika mengekodkan lebih banyak kandungan berbeza URL yang mungkin. Ini termasuk halaman utama, tapak produk, video, galeri gambar, kod kupon, persaingan, bentuk kenalan atau mana-mana jenis borang, laman media sosial dalam talian lain dan seterusnya. Banyak kandungan lain yang tidak memerlukan sambungan aktif internet bagi telefon yang digunakan. Itu adalah cth. kalendar acara, sambungan WiFi atau vKad yang mengandungi maklumat peribadi yang boleh dibaca dengan mudah pada buku alamat. Kod QR boleh diletakkan pada laman web, cetakan iklan, produk atau mana-mana permukaan yang rata.
Cara daftar MyPertamina
Bila dokumen sudah disiapkan, berikut cara mendaftar MyPertamina:
Baca juga: Link dan Cara Daftar MyPertamina untuk Beli BBM Subsidi 2023
Ilustrasi SPBU Pertamina.
Indonesiabaik.id - Pembelian BBM bersubsidi kini mulai menggunakan QR Code pada aplikasi MyPertamina bagi kendaraan roda 4. Namun, Pertamina memberi solusi untuk membeli BBM subsidi menggunakan QR Code tanpa menggunakan ponsel.
Pendaftaran Masih Dibuka
Sekadar informasi, saat ini pendaftaran masih dibuka bagi konsumen yang ingin mendaftarkan kendaraannya sebagai penerima BBM subsidi. Selain melalui website subsiditepat.mypertamina.id secara langsung, pendaftaran juga dapat diakses melalui aplikasi MyPertamina. Terakhir, untuk mempermudah pendaftaran bagi masyarakat yang tidak memiliki handphone, dapat datang ke booth pendaftaran yang telah disediakan di SPBU Pertamina. Nantinya, akan ada petugas yang membantu pendaftaran secara langsung.
Please enable JavaScript in your browser to use this Barcode Generator!
Pengertian Barcode dan QR Code itu apa? Sebelum mengetahui lebih jauh tentang tanda tangan elektronik barcode atau QR Code alangkah sebaiknya kita mengetahui definisi dari barcode atau QR Code itu sendiri yaitu sebuah sistem untuk menyimpan sebuah ukuran data yang besar menjadi ukuran data yang kecil. Penggunaan Barcode dan QR Code biasanya digunakan untuk memudahkan dan mempercepat proses pengecekan suatu data melalui mesin scanner. Pemilihan Barcode dan QR Code tergantung dari beberapa faktor, seperti seberapa besar ukuran data yang dibutuhkan, jenis item dan data apa yang akan di tempel, dan masih banyak pertimbangan lainnya.
Barcode atau kode batang bentuknya berupa garis panjang dan setiap garis memiliki jarak serta ketebalan pada setiap garis. Secara spesifikasi bentuk, barcode menggambarkan detail dari angka dan simbol lainnya. Barcode menyimpan informasi berupa text dan angka, seperti jenis, ukuran, dan warna serta lainnya dari sebuah data. Penggunaannya sendiri banyak terdapat di supermarket untuk pembelian sebuah produk makanan. Barcode ini jarang dipakai untuk diimplementasikan di tanda tangan elektronik.
Beberapa Kelebihan dari Barcode diantaranya: Tingkat keakuratan yang tinggi dalam pengecekan data dibandingkan dengan metode manual, Dapat di scan lebih cepat dan efektif, Meningkatkan keuntungan perusahaan dengan menekan biaya sumber daya manusia, meningkatkan pengawasan terhadap produk dan ketersediaan produk sehingga manajemen waktu dapat berjalan baik.
QR Code (Quick Response Code) merupakan penerus dari sebuah Barcode. Bentuk Visual QR Code berupa kotak-kotak kecil dan terdapat tiga kotak di ujung sisi yang memudahkan untuk dibaca oleh scanner. QR Code dapat menyimpan data informasi lebih banyak dibandingkan dengan Barcode. Penyimpanan data di dalam QR Code dapat mencangkup nama perusahaan, email address, nama, detil data, situs website, tanggal kalender, dan masih banyak lainnya. Penggunaan QR Code saat ini lebih banyak dipakai di bidang manufaktur dan keuangan. Selain itu digunakan juga digunakan untuk visualisasi tanda tangan elektronik yang tentu saja harus terkoneksi ke Penyelenggara Sertifikat Elektronik yang Sah.
Mekanisme penggunaan Sertifikat Elektronik dan Tanda Tangan Elektronik (Digital Signature) secara umum dalam sistem elektronik diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012 sebagaimana diperbarui dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019, diatur tanda tangan elektronik terdiri dari dua jenis, yaitu:
Tanda tangan yang tidak tersertifikasi antara lain scan tanda tangan, QRCode, dan Barcode. Namun demikian, Barcode dan QRCode boleh tetap digunakan sebagai teknologi tambahan sebagai perlindungan fisik dokumen saat printout.
Sedangkan tanda tangan yang tersertifikasi ialah tanda tangan yang menggunakan mekanisme kriptografi/persandian, dan diterbitkan oleh PSRE yang tersertifikasi oleh KEMKOMINFO dalam suatu sertifikat elektronik.
Tanda tangan yang tersertifikasi inilah yang memenuhi syarat tanda tangan digital yang sah berdasarkan undang-undang.
Sesuai dengan UU Nomor 12 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) : Tanda Tangan Elektronik adalah tanda tangan yang terdiri atas Informasi Elektronik yang dilekatkan, terasosiasi atau terkait dengan Informasi Elektronik lainnya yang digunakan sebagai alat verifikasi dan autentikasi.
Beberapa penerapan yang menyatakan keabsahan suatu dokumen/surat sebuah organisasi secara digital sebagai pengganti dari tanda tangan basah yaitu selain dengan menggunakan Tanda Tangan Elektronik yang Certified dan diakui keabsahan oleh hukum dan negara, tanda tangan Elektronik juga terkadang menggunakan tipe yang tidak Certified (QR Code)
Dalam proses penggunaanya, Tanda Tangan Elektronik Certified memiliki kekuatan dan keabsahan hukum sesuai dengan UU yang berlaku, sedangkan TTE Non-Certified (QR Code) keabssahanya sesuai dengan kebijakan dimasing-masing penggunanya, misalnya ; hanya digunakan intrernal dalam perusahaan sebagai pengenal dari penandatangan.
Tanda Tangan Elektronik (TTE) Certified memerlukan verifikasi yang berjenjang dan memerlukan informasi detail dari orang penandatangannya dan terkadang membutuhkan waktu lama, sedangkan TTE Non-Certified (QR Code) untuk verifikasinya tidak sedetail seperti verifikasi TTE dan tidak memakan waktu yang lama, karena hanya untuk kalangan terbatas saja, atau sesama pengguna TTE Non-Certified (QR Code).
Penandatangan dalam Tanda Tangan Elektronik (TTE) Certified adalah pribadi masing-masing penandatangan yang telah diverifikasi secara detail oleh penyedia/lembaga resmi pembuat/yang menyediakan TTE Certified. Tanda Tangan Elektronik (TTE) Certified dikeluarkan oleh badan resmi atau Certificate Authority (CA) yang ditunjuk oleh pihak yang berwenang atau Lembaga yang diakui, disini lembaga resmi dari pemerintah seperti : BSSN, BRIN dan dari pihak swasta misalnya : Privyid,VIDA, Peruri, dll. Sedangkan TTE Non-Certified (QR Code), yang mengeluarkan tanda tangan adalah penyedia jasa layanan TTE-nya atau tim IT internal perusahaan itu sendiri.
Baca Juga: Keuntungan Tanda Tangan Digital untuk Perusahaan
Dokumen/surat digital yang sudah menggunakan Tanda Tangan Elektronik (TTE) Certified terdapat kuncian atau segel bahwa dokumen/surat tersebut secara resmi dan sah dikeluarkan oleh penandatangan, apabila ada perubahan dokumen/surat akan secara cepat diketahui dengan platform pdf reader apapun. Sedangkan dengan menggunakan TTE Non-Certified (QR Code), apabila ada perubahan pada dokumen/surat sulit untuk mendeteksi dan melacak perubahannya, kalaupun bisa harus menggunakan aplikasi/fitur yang disediakan oleh pembuat TTE Non-Certified (QR Code).
Setelah kita tahu perbedaan tanda tangan elektronik yang tersertifikasi dan tidak tersertifikasi kita juga mengetahui arti penting menggunakan TTE yaitu dapat memudahkan kita dalam melakukan proses tanda tangan dokumen-dokumen/surat-surat di organisasi/perusahaan secara mudah, efektif dan efisien.
Apakah Anda Ingin mengetahui lebih detail atau berdiskusi tentang informasi Tanda Tangan Elektronik Barcode atau QR Code?Jika ya, Segera kontak kami, tenaga ahli kami siap membantu anda.
Was This Article Helpful?
Click on a star to rate it!
Thank you for your vote!
Average Rating: 5/5 Votes: 2
Be the first to rate this post!
KOMPAS.com - Pertamina mewajibkan pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar subsidi dan Pertalite menggunakan MyPertamina di wilayah tertentu.
Kebijakan tersebut sudah dimulai sejak Desember 2022 yang wilayahnya terus diperluas hingga 2023.
Pembelian BBM menggunakan MyPertamina adalah bagian dari penerapan program Subsidi Tepat atau uji coba full cycle.
Pengguna kendaraan akan diminta untuk menunjukkan QR Code Subsidi ketika melakukan transaksi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Baca juga: Beli Solar di Jakarta Wajib Terdaftar MyPertamina Mulai 25 Mei 2023, Ini Penjelasan Pertamina
Tujuan pembelian menggunakan MyPertamina agar penyaluran BBM subsidi lebih tepat sasaran.
Hal tersebut sesuai dengan Perpres No. 191 Tahun 2014 dan Surat Keputusan BPH Migas Nomor 04/P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2020.
QR code yang digunakan untuk bertransaksi diperoleh pengguna kendaraan ketika pertama kali mendaftar Mypertamina.
Pendaftaran dapat dilakukan secara online maupun offline di SPBU di berbagai wilayah di Indonesia.
Dilansir dari Kompas.com (13/3/2023), simak syarat mendaftar MyPertamina di bawah ini:
Perlu dicatat bahwa semua foto harus dalam keadaan jelas ketika diunggah.
Baca juga: Daftar Daerah Uji Coba Pembatasan Pertalite 2023, Beli BBM Wajib Terdaftar MyPertamina
Kompas.com/soffyaranti daftar subsidi mypertamina
daftar subsidi mypertamina
Cara Beli BBM Tanpa Ponsel
Langkah atau tutorial pembelian BBM subsidi menggunakan QR Code telah diinformasikan akun Facebook resmi MyPertamina. Ingat ya, sebelum membeli BBM pengguna harus sudah menyiapkan bukti print out QR Code kendaraan yang sudah terdaftar Langkah-langkahnya sebagai berikut: